“Surga Disediakan bagi Orang Bertakwa” Ketahuilah!! Bahwa takwa merupakan sebab terpenting dalam meraih kesuksesan dan keberuntungan di dunia dan di akhirat. Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah menyerukan wasiat takwa dan memerintahkan umat ini agar senantiasa bertakwa.
Sudahkah kita ajarkan keluarga kita tentang ajaran agama ini? Sudahkah kita ajarkan keluarga kita untuk menegakkan shalat? Sudahkah kita peringatkan keluarga kita dari perbuatan syirik, bid’ah, dosa, dan maksiat? Sudahkah kita ajak keluarga kita untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala Kita juga wajib bertakwa kepada Allah dalam hal tetangga kita, sebab Allah memerintahkan kepada kita untuk berbuat baik kepada tetangga. Sudahkah kita menjaga lisan-lisan kita dari menyakiti tetangga, merusak kehormatannya, atau membicarakan aibnya?
Kita juga wajib bertakwa kepada Allah dalam hal muammalah kita, baik dalam masalah jual beli maupun masalah hubungan antara sesama manusia. Sudahkah kita jujur dan benar dalam berdagang, bekerja? Sudahkah kita selesaikan hutang-piutang kita dengan jujur dan mudah?? Sebab, semua ini akan ditanya oleh Alloh Azza wa Jalla dan akan dituntut sampai diakhirat kelak.Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam mengabarkan bahwa seluruh dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali masalah hutangnya. Beliau bersabda,”Seluruh dosa orang yang mati syahid diampuni, kecuali hutangnya.” [Shahih: HR. Muslim (no. 1886) dari Shahabat ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiyallaahu ‘anhuma]
Sampai-sampai Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam tidak mau menshalatkan mayit yang masih mempunyai hutang dua dinar hingga hutangnya inii dibayarkan.Kita harus selalu ingat bahwa hutang akan tetap dituntut sampai hari Kiamat.Kemudian, kita juga wajib bertakwa kepada Allal dalam hal orang tua kita. Allah mewajibkan para hamba-Nya untuk berbakti kepada orang tua, sebab berbakti kepada orang tua adalah jalan menuju surga. Kita wajib berbuat baik, memperhatikan, dan mengurus kedua orang tua serta tidak boleh durhaka kepada keduanya.
Di dalam buku ini dipaparkan pembahasan tentang takwa: definisinya, buah dan keutamaannya wasiat Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang takwa, juga wasiat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, wasia para Nabi dan Rasul ‘alaihimush shalaatu was salaam, dan wasiat para Salaf rahimahumullaah tentang hal ini, dijelaskan juga tentang jalan-jalan menuju takwa kepada Allah dan beberapa faedah lainnya.
Wasiat takwa sering disampaikan di khutbah-khutbah Jum’at dan lainnya. Hanya sayangnya tidak dijabarkan dan tidak diterangkan oleh para khatib dan da’ i tentang hakikat takwa.
Bagaimanakah hakikat takwa? Di manakah letaknya? Apa ciri-ciri orang bertakwa? Dan apa faedah dari takwa?
Silakan baca buku ini. Semoga bermanfaat.